Hidayatullahcom– Beberapa rekaman audio mengungkapkan bahwa politisi rasis Rasmus Palundan dituduh sering berbicara soal seks kepada anak-anak. Dia dituduh telah melakukan tindakan pedofilia melalui percakapan seksual dengan anak di bawah umur.
Politisi Swedia-Denmark itu terungkap telah terlibat dalam beberapa percakapan eksplisit secara seksual dengan anak di bawah umur di internet meskipun dia jelas mengetahui status anak tersebut di bawah umur.
Menurut media Swedia, Ekstra Bladet, Paludan dituduh sering berbicara
soal seks kepada anak-anak di bawah umur, termasuk mengirimkan
foto alat seks. Beberapa dari anak-anak tersebut semuda 13 tahun.
“Ekstra Bladet dapat membuat ungkapan ini berdasarkan bukti
rekaman video dan audio dari Discord, tempat Paludan
mengumpulkan anak-anak muda, yang dalam beberapa kasus sendiri
telah menyatakan bahwa mereka berusia di bawah 13 tahun,” bunyi
artikel yang pernah menggegerkan Swedia tersebut.
Rasmus Paludan membantah tuduhan ini pada kolom komentar
Ekstra Bladet. Ia menampik berlaku tidak senonoh terhadap anak-anak di bawah umur. Palidan berdalih melakukannya tanpa
mengetahui umur merelka.
Namun rekaman suara yang diambil dari percakapan online Paludan telah mengungkapkan beberapa topik menjijikkan dari percakapan pedofil dan homoseksual dengan beberapa anak laki-laki di bawah umur.
Pria yang tengah menjalankan “tur pembakaran Al-Quran” ini ditemukan pernah menyatakan kepada salah satu pengguna Discord bahwa ia telanjang bulat saat berjalan-jalan di dapur.
Paludan tidak dituntut dengan dakwaan apa pun yang melibatkan percakapan tidak senonoh itu. Meski demikian, dia pernah didakwa dengan 14 dakwaan atas pelanggaran rasisme, penghinaan, dan pelanggaran undang-undang lalu lintas yang dia lakukan sebelumnya.*