Hidayatullah.com– Jumlah masyarakat Italia yang hidup dalam “kemiskinan absolut” meningkat secara dramatis selama 10 tahun terakhir, menurut laporan terbaru yang diterbitkan oleh lembaga statistik nasional negara tersebut, ISTAT.
Hampir 1 dari 12 orang Italia hidup dalam kemiskinan absolut tahun lalu. Artinya, sebanyak 5,67 juta jiwa dan 2,18 juta keluarga memiliki pendapatan di bawah jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti pangan, tempat tinggal, pendidikan dan kesehatan, lapor Euronews Jumat (27/10/2023).
Menurut ISTAT, kenaikan angka kemiskinan absolut disebabkan oleh inflasi di negara itu, yang pada 2022 mencapai sekitar 8,7%. Pada bulan September 2023 – data terbaru yang tersedia – inflasi mencapai 5,3%. Angka tersebut jauh lebih rendah dibandingkan tahun lalu, tetapi masih lebih tinggi dari target Bank Sentral Eropa yang sekitar 2%.
Pakar ekonomi Italia Tito Boeri mengatakan “kemiskinan absolut” bisa dikalkulasikan berarti penghasilan kurang dari €817,56 per bulan setelah pajak apabila orang tinggal di perkotaan di bagian utara Italia, atau kurang dari €733 bila tinggal di luar perkotaan di bagian utara Italia, atau kurang dari €554 apabila orang tinggal di luar perkotaan di bagian selatan Italia.
Secara umum, orang miskin lebih banyak terdapat di bagian selatan Italia. Menurut laporan terbaru ISTAT, 10,7% dari seluruh keluarga miskin di Italia tinggal di wilayah selatan, dengan total 2.038.000 orang miskin dan 699.999 keluarga miskin terkategori ke dalam kemiskinan absolut.
Sebaliknya, sekitar 1.832.000 orang miskin dan 609.000 keluarga miskin tinggal di wilayah utara (7,5% dari seluruh keluarga miskin) dan 871.000 orang miskin dan 311.000 keluarga miskin tinggal di pusat-pusat perekonomian (mencakup 6,4% dari seluruh keluarga miskin).
Orang asing yang tinggal di Italia, baik di bagian utara, tengah, atau selatan, mengalami kondisi yang lebih buruk. Menurut laporan ISTAT, sebanyak 28,9% keluarga yang memiliki setidaknya satu orang asing berada dalam kemiskinan absolut, sementara persentasenya di kalangan keluarga yang terdiri dari hanya orang Italia 6,4%.
Pada tahun 2022, 1,27 juta anak di bawah umur hidup terkategori dalam kemiskinan absolut di Italia.
Menurut data Eurostat, total 95,3 juta orang di UE berisiko mengalami kemiskinan atau pengucilan sosial pada tahun 2022. Angka tersebut di Italia berada di atas rata-rata UE sebesar 21,6%.*