Hidayatullah.com– Seorang bekas pengungsi Somalia, yang menjadi jurnalis dan advokat pendidikan, memenangkan anugerah Nansen Award tahun 2023 dari lembaga urusan pengungsi Perserikatan Bangsa-Bangsa, UNHCR.
Abdullahi Mire adalah pendiri sebuah organisasi yang membuat tiga perpustakaan dan menyediakan 100.000 buku untuk anak-anak pengungsi di kamp Dadaab di Kenya tempat ia dibesarkan.
Pria yang sekarang berusia 36 tahun itu meninggalkan Somalia saat masih kanak-kanak untuk menyelamatkan diri bentrokan bersenjata yang terjadi di daerahnya.
Kepala UNHCR Filippo Grandi memuji Mire sebagai bukti hidup bahwa ide-ide transformasi dapat muncul dari dalam komunitas pengungsi, orang-orang yang kehilangan tempat tinggal, lansir BBC Selasa (28/11/2023).
Abdullah Mire mempersembahkan anugerah yang diterimanya kepada rekan-rekan sesama sukarelawan dan anak-anak di sekolah binaannya.
Nansen Award diberikan kepada individu atau kelompok atau organisasi yang melakukan kerja luar biasa bagi orang-orang yang kehilangan tempat tinggal atau pengungsi dan kehilangan kewarganegaraan.
Pemenangnya diberikan sebuah medali dan uang hadiah senilai $100.000 untuk diinvestasikan kembali dalam berbagai kegiatan kemanusiaan.*