Hidayatullah.com– Komisi pemilihan umum Azerbaijan hari Senin (2/9/2024) mengumumkan Yeni Azerbaijan, partai politiknya Presiden Ilham Aliyev, memperoleh suara terbanyak dalam pemilu legislatif dini yang digelar akhir pekan kemarin.
Partai Yeni Azerbaijan memenangkan 68 kursi di badan legislatif yang beranggotakan 125 orang, lansir Hurriyet Daily News.
Sebanyak 45 kursi lainnya dimenangkan oleh kandidat independen dan 12 kursi oleh kandidat dari sembilan partai politik — yang semuanya diketahui merupakan pro-pemerintah.
Hanya satu kandidat oposisi dari Partai Alternatif Republik yang berhasil masuk parlemen.
Partai oposisi Musavat mengatakan terjadi sejumlah pelanggaran massal dalam pemilu tersebut, termasuk terjadinya pemungutan suara ganda.
Aliyev mengumumkan pemilihan legislatif digelar pada hari Ahad 1 September, lebih cepat dari jadwal, dengan tujuan untuk menghindari pelaksanaan pemungutan suara yang bertepatan dengan konferensi internasional tentang iklim COP29 yang akan diselenggarakan di Baku pada tanggal 11-22 November.
Ilham Aliyev, 62, memerintah negara bekas bagian dari Uni Soviet itu sejak 2003, menyusul kematian ayahnya yang merupakan pemimpin Komunis Azerbaijan era Soviet dan mantan jenderal KGB Heydar Aliyev.
Ilham Aliyev menikmati popularitas yang luas karena kemenangan militer Azerbaijan atas pasukan separatis Armenia, yang menguasai wilayah Nagorno-Karabakh yang dihuni orang-orang Armenia selama tiga dekade.
Pemilu ini merupakan pertama kalinya – dalam 30 tahun penyelenggaraan pemilu legislatif – diadakan di seluruh wilayah Azerbaijan termasuk di wilayah Nagorno-Karabakh yang baru saja dibebaskan dari pendudukan Armenia.*