Hidayatullah.com—Anggota Persatuan Pemuda Turki (TGB) menyerang seorang tentara Amerika Serikat (AS) yang baru turun dari Kapal Induk USS Wasp di Pelabuhan Izmir, Turki.
Kelompok itu menangkap tentara itu dan menarik kepalanya dengan karung, sebagai bentuk protes simbolis keterlibatan AS mendukung penjajah ‘Israel’ di Palestina.
Menurut pemuda TGB, kapal induk Amerika itu dikirim ke wilayah itu untuk melindungi ‘Israel’ dan berlabuh sementara di pelabuhan Izmir.
“Kami tidak akan memberikan kedamaian kepada tentara Amerika yang membela ‘Israel’ dan merupakan pembunuh pasukan Turki dan ribuan warga Palestina di tanah ini. Setiap kali Anda menginjakkan kaki di tanah ini, kami akan menyambut Anda sebagaimana layaknya! Militer Amerika yang berdarah tidak punya tempat di Turki! Keluar dari negara kami!”, kata kepala organisasi itu, Kayahan Çetre.
Serangan terhadap anggota tentara AS itu terjadi setelah latihan militer gabungan antara AS-Turki di Mediterania.
Hari Senin, sebuah video beredar di media sosial yang memperlihatkan para anggota TGB yang menyerang anggota militer Amerika viral di media sosial.
Dalam video yang beredar, seorang prajurit AS mencoba melepaskan diri dari gerombolan itu tetapi tidak mampu melepaskan cengkeraman mereka.
“Yankee pulanglah! Yankee pulanglah!” teriak para lelaki itu dalam bahasa Inggris.
Beberapa orang terlihat memaksakan sebuah tas menutupi kepala seseorang yang berpakaian sipil. Seorang pria membentangkan bendera dengan inisial TGB dan gambar Mustafa Kemal Ataturk, pendiri sekulerisme Turki.
“Tentara Amerika yang membawa darah tentara kami dan ribuan warga Palestina di tangan mereka tidak dapat menodai negara kami,” kata TGB dalam posting X yang membagikan video tersebut.
Penutup kepala dengan kantong plastik itu merujuk pada insiden perang Iraq tahun 2003 ketika pasukan AS di Iraq utara menangkap sekelompok tentara Turki, memaksa mereka mengenakan tudung kepala, dan menahan mereka selama tiga hari.
Insiden itu sempat membuat marah banyak orang di Turki dan di seluruh dunia Muslim.
Ragip Soylu, koresponden media Middle East Eye (MEE) di Turki menulis komentarnya di akun X. “Persatuan Pemuda Turki Eurasia (TGB) menggotong karung berisi tentara AS yang melakukan kunjungan pelabuhan dari USS Vasp di Izmir. Sebuah pembalasan atas pengertian mereka terhadap tentara AS yang mengantongi karung berisi uang pada tentara Turki di Irak Utara hampir 20 tahun lalu,” tulisnya.
“Polisi menahan 13 anggota TGB setelah tindakan ini,” tambah dia.
Sementara itu, pihak Amerika Serikat menyatakan terima kasih tindakah cepat pihak Turki.
“Kami dapat mengonfirmasi laporan bahwa anggota angkatan bersenjata AS yang berada di atas USS Wasp menjadi korban serangan di Izmir hari ini, dan kini dalam keadaan aman,” kata kedutaan AS di Turki pada X.
“Kami berterima kasih kepada otoritas Turki atas respons cepat dan investigasi yang sedang berlangsung.”
Atas peristiwa ini, Turki menangkap 15 anggota gerakan pemuda TGB dengan tuduhan menyerang dua personel militer AS di kota barat Izmir, kata pihak berwenang hari Senin.*