Hidayatullah.com – Turki mengirim sebuah tim teknis beranggotakan 25 orang ke Suriah sebagai bagian dari proses awal renovasi Bandara Internasional Damaskus, yang rusak parah selama 13 tahun perang, menurut pejabat Turki pada Ahad (16/02/2025).
Dalam sebuah pernyataan tertulis, Menteri Infrastruktur Turki Abdulkadir Uraloglu mengatakan bahwa tim tersebut, terdiri dari personil dari Direktorat Bandara Negara, bertugas untuk membuat bandara beroperasi kembali.
“Untuk memastikan operasi penerbangan yang aman di Bandara Internasional Damaskus dan di wilayah udara Suriah, kami telah mengirimkan 113 kendaraan, perangkat, dan sistem dalam enam truk,” kata Uraloglu. “Tim kami juga akan menyelesaikan pelatihan personil bandara.”
Menurut Uraloglu, untuk meningkatkan keamanan bandara, Turki telah menyumbangkan 10 mesin sinar-X, empat detektor jejak bahan peledak, 10 detektor logam berjalan, dan delapan detektor logam genggam.
“Tim kami, yang bekerja sama dengan para pejabat Suriah, telah menyelesaikan pemasangan sebagian besar perangkat ini,” katanya.
Sejauh ini, enam mesin sinar-X dan lima gerbang detektor logam telah dipasang, dengan pekerjaan yang terus berlanjut pada peralatan keamanan yang tersisa dan perbaikan pada perangkat yang ada, tambahnya.
Perkuat upaya tanggap darurat
Turki juga menyumbangkan dua pemadam kebakaran Volkan Lion 8×8 buatan dalam negeri dan berbagai peralatan pemadam kebakaran untuk upaya tanggap darurat di bandara tersebut.
“Kendaraan-kendaraan ini akan memodernisasi armada yang ada dan meningkatkan klasifikasi keselamatan kebakaran bandara,” katanya. “Personel Suriah telah menerima pelatihan tentang peralatan baru, dan tim kami bekerja untuk membawa operasi pemadam kebakaran sesuai dengan standar internasional.”
“Turkiye akan melanjutkan kerja sama kami untuk memperkuat infrastruktur penerbangan di negara sahabat dan persaudaraan kami, Suriah,” tambahnya.*