Hidayatullah.com– Presiden Amerika Serikat Donald Trump marah bukan kepalangan dengan kemunculan sebuah buku yang berbicara banyak tentang dirinya yang bersifat pribadi. Hari Rabu (26/2/2025) dia mengancam akan menggugat para penulis dan media yang menggunakan sumber anonim.
Trump memiliki kebiasaan menggugat hukum orang-orang atau institusi yang dianggapnya merugikan dirinya. Trump juga dikenal sering meremehkan media arus utama di Amerika, yang sering ia sebut sebagai media “berita palsu”.
Ancaman terbarunya ini dipicu oleh buku “All Or Nothing: How Trump Recaptured America” yang ditulis oleh jurnalis Michael Wolff yang terbit hari ini, yang isinya membuat Trump dan timnya murka.
Di antara sekian paparan di buku itu yang membuat kuping Trump panas, dikatakan bahwa setelah selamat dari percobaan pembunuhan musim panas lalu saat kampanye pilpres, Trump “tampak hampir gila,” tidak mampu menyelesaikan kalimatnya dan meledak dalam kemarahan yang sangat dahsyat yang sangat mengejutkan bahkan bagi mantan bintang TV realitas yang dikenal tak punya malu itu.
Lewat media sosial yang didirikannya sendiri Truth Social, Trump mengatakan bahwa setelah dirinya satu bulan sukses kembali ke kursi kekuasaan (presiden), banyak buku dan cerita palsu bermunculan dengan mengutip sumber-sumber anonim.
Trump juga mengancam akan menggugat para penulis “yang tidak jujur” dan para penerbitnya, lansir AFP.
Dia bahkan sesumbar akan membuat undang-undang baru guna mengatasi penerbitan buku-buku tentang dirinya yang disebutnya fiksi tersebut.
Dalam buku barunya Wolff mengutip sebuah sumber di Mar-a-Lago, resor mewah yang juga menjadi salah satu tempat tinggal pribadi Trump dan keluarganya, yang mengatakan bahwa istri Trump, Melania, membenci suaminya.
Wolff sebelumnya pada 2018 menerbitkan buku berjudul “Fire and Fury: Inside the Trump White House” yang membongkar borok-borok pengusaha properti itu dan laris di pasaran.*