Hidayatullah.com– Wanita transgender alias waria tidak lagi diperbolehkan menggunakan toilet khusus wanita di gedung Parlemen Skotlandia.
Toilet di sana sekarang diperuntukkan bagi laki-laki saja atau perempuan saja dalam artian jenis kelaminnya biologisnya, kata Scottish Parliamentary Corporate Body (SPCB) seperti dilansir BBC hari Jumat (9/5/2025).
Pimpinan SPBC Alison Johnstone mengatakan langkah itu akan memastikan ketenangan, privasi dan kehormatan para staf serta pengunjung gedung parlemen.
“Kami yakin penting untuk mengambil langkah sementara ini sekarang, tidak hanya untuk memastikan bahwa kami memenuhi tanggung jawab hukum tetapi juga untuk memberikan kejelasan kepada semua orang yang menggunakan gedung ini,” tegasnya.
“Semua orang yang bekerja di Holyrood atau berkunjung ke sana harus merasa diterima di gedung tersebut dan yakin bahwa ada fasilitas yang cocok untuk mereka di tempat itu,” imbuhnya.
Holyrood segera akan menyediakan toilet baru netral gender yang bisa dipakai siapa saja.
Bulan lalu, para hakim di Mahkamah Agung Inggris diminta untuk menetapkan interpretasi hukum dari apa yang dimaksud wanita di dalam Equality Act 2010. Di dalam keputusannya, para hakim secara bulat menyatakan bahwa yang dimaksud wanita di dalam UU Kesetaraan itu adalah orang yang secara biologis memiliki jenis kelamin perempuan.
Keputusan itu mengakhiri perdebatan hukum panjang, yang muncul sejak pemerintah Skotlandia berargumen bahwa orang transgender yang memiliki gender recognition certificate (GRC) – alias sertifikat pengakuan bahwa yang bersangkutan sudah berubah gender – berhak untuk mendapatkan proteksi berdasarkan jenis kelamin sebagaimana wanita yang biologisnya perempuan asli.
Toilet netral gender itu akan mulai bisa dipakai di Holyrood mulai Senin pekan depan.*