Hidayatullah.com– Muhammadiyah Yaman mulai tampil di muka. Satu per satu program kerja yang dicanangkan telah terealisasikan. Salah satu program tersebut adalah Temu Wicara dengan Tamu Istimewa Duta Besar RI untuk Yaman dan Oman.
Acara yang berbarengan dengan silaturahim yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Mukalla tersebut berlangsung pada Kamis, 19 September 2019 dan bertempat di Qa’ah Bahrun Nur, Masakib, Mukalla, Hadramaut.
Acara yang berlangsung dari pukul 20.30 hingga 21.45 waktu setempat tersebut membedah tentang “Tantangan Ekonomi, Dakwah, dan Sosial di Era Millenial”. Acara dibawakan langsung oleh Musthofa Taufik Abdul Latif selaku Duta Besar RI untuk Yaman dan Oman.
Selain itu ada Sosialisasi Kekonsuleran dan Perlindungan WNI yang dibawakan oleh Ahmad Ma’rufi selaku Kepala Protokol Konsuler Kudubes.
Peserta acara meliputi berbagai mahasiswa Indonesia baik “banin” maupun “banat” se-Kota Mukalla.
Temu wicara kali ini dibuka dengan penyampaian visi dan misi Pimpinan Cabang Istimewa (Rintisan) Muhammadiyah Yaman yang diwakili oleh Muh Arsyad Arifi sebagai koordinator. Acara ditutup dengan “irsyadat” serta wejangan oleh Dubes.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Ia berpesan agar senantiasa saling menjaga persatuan dan ukhuwah selama berkiprah di Bumi Saba’ Republik Yaman.
“Semoga Temu Wicara ini semakin memantapkan langkah serta pijakan untuk menuju Muhammadiyah Yaman yang berkemajuan,” tukas Arsyad.* Kiriman Arsyad Arifi