Hidayatullah.com– Apa yang terbayang ketika mendengar istilah “pemuda zaman now“? Apakah sekelompok anak muda yang doyan hura-hura dan menghabiskan waktu bersantai-santai?
Tidak sepenuhnya demikian. Komunitas anak muda zaman now yang satu ini bisa dibilang cukup langka di era globalisasi saat ini.
Mereka adalah anak-anak muda Muslim yang tergabung dalam Pesantren Mahasiswa Dai alias Pesmadai. Sesuai namanya, para mahasiswa itu banyak disibukkan dengan kesibukan positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
Apa saja? Ini dia…
BBM
Sepanjang Maret 2018 ini, setidaknya sudah berkali-kali program sosial keumatan mereka laksanakan. Misalnya, sebanyak 15 orang mahasiswa binaan kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, melakukan kegiatan Bersih Bersih Masjid (BBM) yang digelar di Masjid Al Falah.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Koordinator Asrama Pesmadai Jakarta Selatan, Khairi, turut dihadiri oleh Direktur Pesmadai Pusat, Ahmad Muzakki.
Pada kesempatan tersebut, mahasiswa melakukan kegiatan bersih di semua sudut dan lingkungan masjid seperti membersihkan selokan, tempat wudhu, serta membersihkan karpet masjid, mengepel lantai masjid, dan sebagainya.
Khairi mengatakan, kegiatan tersebut selain sebagai bentuk peran dan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, juga ingin mensosialisasikan gerakan pemakmuran masjid.
“Memakmurkan masjid adalah kita menghidupkannya setiap waktu dengan beragam kegiatan keagamaan Islam dan menjaga kebersihannya,” kata Khairi.
Senada dengan itu, Ahmad Muzakki berharap kegiatan tersebut terus digalakkan terutama di masjid-masjid atau mushalla yang dekat dengan lokasi Pesmadai.
“Salah satu komitmen kita di Pesmadai adalah melahirkan mahasiswa yang memiliki multidisiplin pengetahuan yang integratif tidak dikotomis serta kecakapan sosial. Salah satunya dengan kegiatan seperti ini,” kata Muzakky.
Kegiatan tersebut mendapat sambutan positif dari pengurus masjid dan warga sekitarnya. Pagi itu mereka bergotong royong dan diakhiri dengan ramah tamah ala kadarnya dengan penuh kehangatan di beranda masjid.
Baca: Pemuda Al-Azhar Ingin Masjid Kembali Jadi Pusat Kejayaan Islam
Baksos
Pesmadai melakukan bakti sosial untuk daerah binaan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Asy Syabab di bilangan Ciampea, Kota Bogor, Jawa Barat, beberapa saat lalu.
TPA Asy Syabab merupakan taman belajar al-Qur’an gratis yang diperuntukkan untuk masyarakat khususnya anak-anak usia TK dan SD.

Dalam acara bakti sosial tersebut, Pesmadai membagikan bingkisan kepada anak-anak binaan. Alhamdulillah, puluhan anak santri binaan mendapatkan bingkisan tersebut.
Puluhan santri tersebut belajar di TPA ini secara graris tanpa dipungut biaya sepeserpun. Dewan pengajar dari TPA ini merupakan tim dari Pesmadai yang memiliki kapasitas dan kapabilitas sesuai bidangnya.
Kegiatan TPA diselenggarakan selama 5 hari selama sepekan yang diikuti oleh puluhan santri yang merupakan anak warga di sekitar Masjid Madinatul Iman, sebagai menjadi pusat kegiatan pendidikan untuk meretas generasi Muslim yang hebat.
Mengajar Ngaji
Membaca al-Qur’an dengan baik dan benar merupakan anjuran agama yang sarat dengan keutamaan dan pahala berlimpah. Karena itu, mengenalkan dan mengajarkan al-Qur’an sangat perlu dilakukan sejak usia dini, agar kelak anak-anak Muslim paham dengan al-Qur’an sebagai panduan hidup.
Hal itulah yang mendorong mahasiswa peserta program Pesmadai Depok untuk melakukan pembinaan kepada generasi muda di usia emasnya.
Kegiatan yang digelar di Mushalla Al Barakah, Jl Kober Margonda, Depok, ini digelar selama sepekan 7 hari yang diselenggarakan setiap selepas shalat ashar hingga menjelang maghrib.
Kegiatan ini disambut antusias anak-anak di lingkungan dan warga sekitar asrama Pesmadai Depok. Terselenggaranya kegiatan ini didukung warga terutama oleh RT dan RW karena turut mendorong pengembangan kualitas generasi muda.
Selain itu, kegiatan rutin ini sekaligus memberikan alternatif hiburan bagi anak-anak yang rentan terpapar pengaruh negatif pergaulan, di tengah perkembangan zaman yang rasanya kian menihilkan nilai-nilai moralitas.
Baca: Syabab Hidayatullah Diminta Kelola Pemuda di Kampus, Masjid, dan Luar Negeri
Ketua Pesmadai Pusat, Ahmad Muzakky, mengaku terharu dengan kiprah anak-anak muda mahasiswa yang bergiat menggulirkan kegiatan pendidikan al-Qur’an tersebut.
“Mengharukan ketika masih ada pemuda yang peduli menyebarkan kemuliaan belajar al-Qur’an, di tengah kerumitan problem yang dihadapi bangsa kita seperti masalah kenakalan remaja, pergaulan bebas, dan terakhir, masifnya distribusi narkoba yang boleh jadi sengaja ingin menyasar generasi muda kita,” kata Muzakky di Depok, Rabu (21/03/2018).
Terlebih, lanjutnya, para pemuda ini adalah mahasiswa yang mengajar dengan sukarela tanpa digaji. Kapasitas yang dimiliki pun mumpuni sebab berlatar belakang dari kampus takhassus yang concern pada bahasa Arab dan agama Islam.
Namun, karena jiwa tulusnya untuk mengembangkan budaya baca tulis al-Qur’an, mereka bahagia gembira menjalani profesi ini di sela-sela kesibukannya sebagai mahasiswa.
Ahmad Muzakky berharap, dengan melalui Pesmadai akan semakin banyak lagi generasi muda yang berkesempatan mendapatkan bimbingan terutama dalam bidang pengetahuan agama Islam diantaranya kemampuan baca al-Qur’an.

Mengenal Pesmadai
Pesmadai adalah lembaga pendidikan nirlaba swadaya masyarakat yang menyasar mahasiswa berprestasi dari kalangan dhuafa.
Peserta program Pesmadai mendapatkan fasilitas asrama dan pendidikan diniyah secara gratis dengan target output menguasai beragam keterampilan praktis seperti hafalan al-Qur’an, kecakapan bahasa Arab, bekal entrepreneurship, dan sebagainya.
Baca: Mahasiswa STAIL Surabaya Gelar Safari Dakwah Pelosok Sulit
Peserta Pesmadai berjalan berkat dukungan dari masyarakat khususnya dermamawan yang telah dengan ikhlas menyisihkan dukungan materinya, guna kelancaran pembinaan anak muda, di tengah kondisi bangsa yang berhadapan dengan problem kenakalan remaja, narkoba, dan seks bebas.
Melalui Pesmadai, kita songsong masa depan Indonesia yang berperadaban mulia, maju, dan berpengaruh. Insya Allah, pemuda kuat akan mengokohkan NKRI. Bagi pembaca yang tertarik bekerja sama dengan Pesmadai dan berpartisipasi bisa menghubungi redaksi.* Kiriman Humas Pesmadai