Hidayatullah.com–Semua otoritas di Saudi yang terlibat mengorganisasi haji tahun ini, telah menyelesaikan langkah-langkah persiapan untuk mulai memindahkan lebih dari 1,3 juta jamaah haji dari Makkah ke Mina pada hari Tarwiyah (Hari Kedelapan Dzulhijah).
Pemindahan para jamaah ke tempat-tempat suci dimulai pada Sabtu (12/10/2013) malam waktu Saudi. Di Mina tersedia tenda ber-AC guna akomodasi sementara bagi para jamaah.
Untuk keselamatan jamaah telah diatur oleh komite yang terdiri dari petugas dari Kementerian Haji, bekerja sama dengan komite eksekutif yang bertanggung jawab untuk memantau pemindahan jamaah, dan Pengelola Angkutan Umum, kata Marwan Rashad Zubaidi, Sekretaris Jenderal dan Juru Bicara Komite, diberitakan Al Arabiya, Sabtu (12/10/2013).
Proses pemindahan diharapkan dapat berlangsung dengan tertib dan aman ke tempat ibadah di Mina dan Arafat. Pihak otoritas menyediakan transportasi bus plus panduan terhadap jalan-jalan dan kawasan yang mudah dipahami dan efektif guna membantu para jamaah, tambah Zubaidi.
Bus pulang pergi akan melayani 563.000 jamaah haji dari Turki, Eropa, Asia Tenggara, Afrika, dan Iran. Sementara transportasi reguler akan melayani jamaah dari Asia Selatan dan negara-negara Arab, kata pejabat itu.
Dia menambahkan, 500 bus akan dipusatkan di Gunung Arafat guna membantu angkutan bus yang terlambat datang. Semua itu di bawah pengawasan komite yang berwenang.
Sektor-sektor yang terlibat dalam pengaturan haji tahun ini bekerja 24 jam untuk memastikan penyelesaian semua persiapan di tempat suci dan memberikan kondisi terbaik bagi para jamaah guna kemudahan menjalankan ibadahnya.
Aparat keamanan, termasuk petugas sipil, disiapkan guna memastikan keselamatan jamaah di tenda-tenda mereka di Mina. Semua pasukan keamanan juga menjamin keamanan dan keselamatan jamaah. Rumah sakit utama dan sementara juga siap melayani jamaah.
Mina telah menerima sejumlah besar perlengkapan, makanan, air, dan semua kebutuhan sehari-hari yang diperlukan secara memadai guna memenuhi kebutuhan 2 juta jamaah haji dan pekerja selama musim haji.
Prosesi haji resmi dimulai pada tanggal 8 Dzulhijah (13 Oktober) dan berlangsung selama lima hari.
Ibadah haji merupakan kewajiban bagi semua Muslim sekali dalam seumur hidup mereka. Pada tanggal 8 Dzulhijah, setelah shalat Subuh di Makkah, jamaah mulai melakukan perjalanan ke Mina, sejauh delapan kilometer.
Para jamaah di Mina akan mengisi hari-harinya siang dan malam untuk berdoa dan membaca pujian kepada Allah SWT.
Pada tanggal 9 Dzulhijah, sholat subuh dilakukan di Mina. Setelah itu jamaah akan bergerak ke Arafah sejauh 14 kilometer.*