Akhirnya Presiden Amerika Serikat (AS), George W. Bush memutuskan juga semua hubungan dengan Iran.
Keputusan ini setelah poejabat Pentagon menganggap bahwa para palaku bom atau yang mereka tuduh sebagai pengikut al-Qaidah berseumbunyi negara Iran.
AS mengambil langkah tersebut berikut setelah mendapat laporan intelejen bahawa anggota-anggota al-Qaidah bersembunyi di Iran.
Para pejabat Pentagon dikabarkan menuntut tindakan untuk kejatuhan pemerintahan Tehran.
AS memutuskan hubungan diplomatik dengan Iran berikut revolusi Islam tahun 1979.
Beberapa tahun lalu, Bush mengecap Iran sebagai “poros kejahatan” yang mencoba memiliki senjata nuklir.
AS juga menuduh Tehran melindungi anggota al-Qaidah pimpinan Osama bin Ladin.
Dalam wawancara yang disiarkan oleh koran Arab, Al-Hayat semalam, Menteri Luar Iran Kamal Kharazi mengakui hubungan telah diputuskan tetapi sekali lagi menafikan Iran melindungi anggota al-Qaidah.
Agen berita resmi Iran, IRNA Kamis melaporkan, dakwaan AS yang mengatakan Tehran melindungi anggota al-Qaidah adalah laporan yang tidak boleh dipercayai.
Sebelum ini, Isreal telah berkali-kali menekan As agar sesegera mungkin melakukan tindakan politik setelah keberhasilan AS menumbangkan Iraq. Ini merukan sinyal, AS akan terus disetir Israel untuk menghaisi negara-negara tetangga Iraq. (bh/cha)