Filipina dikabarkan akan menggalang kampenye dengan membeberkan bukti kegiatan kelompok Gerakan Pembebasan Islam Moro (MILF) melalui Menteri Luar anggota Organisai Konferensi Islam (OKI) yang akan berlangsu di Iran, kata penasihat Presiden Gloria Arroyo, kemarin.
Manila menganggap sebagai sesuatu yang penting bila OKI mengikutkan Menteri Luarnya, Blas Ople, ke sidang pleno minggu ini, kata penasehat Arroyo, Rigoberto Tiglao kepada wartawan.
Sebelumnya, Filipina meminta OKI yang memiliki anggota 57 negara agar Filipina diberi izin sebagai peninjau.
Menurut Ople, Filipina akan menunjukkan buktik bahwa sangat melindungi kelompok Islam termasuk bersedia pula mengemukakan bahwa MILF banyak terlibat dalam tindakan terorisme.
“Ople akan membentangkannya jika mereka meminta beliau berbuat demikian,” katanya.
Minggu lalu, Arroyo melancarkan kampanye serangan udara dan artileri terhadap kedudukan MILF. Sikap keras Arroyo ini tejadi beberapa saat setelah melakukan pertemuan dengan Presiden George W Bush di Amerika minggu lalu. (afp/cha)