Hidayatullah.com– Ini mungkin peringatan untuk pengguna komputer yang mengaplikasi sistem Microsoft. Virus komputer bernama blaster mulai menyerang Asia kemarin.
Yang menjadi sasaran adalah sistem Windows 2000, Windows XP, Windows NT, dan Windows Server 2003, yang semuanya produk Microsoft. Sedangkan komputer yang mengaplikasikan sistem lain saat ini aman-aman saja.
Ada dugaan virus itu dibuat untuk menyerang Microsoft yang menerapkan aturan ketat pemanfaatan program mereka. Perusahaan tersebut memberlakukan royalti untuk setiap komputer yang mengaplikasikan program mereka.
Virus tersebut beredar lewat hubungan internet. Yang sudah merasakan “kekejaman” virus tersebut adalah Hongkong.
Seorang ahli antivirus Hongkong menjelaskan, komputer pemerintah dan swasta lumpuh akibat serangan virus itu. “Selasa lalu kami menerima 40 laporan kasus serangan virus itu. Sampai pukul 12.00 hari ini (Rabu, Red), kami telah menerima 60 laporan,” kata S. C. Leung, konsultan senior Hongkong Computer Emergency Response Team Coordinating Center (Pusat Tim Koordinasi Penanganan Darurat Komputer Hongkong).
Worm pertama dilaporkan menyebar di AS Senin lalu. Virus itu tidak menyebabkan terhapusnya file maupun kerusakan permanen lainnya.
Microsoft telah mengeluarkan peringatan akan munculnya virus itu. Namun, pencipta virus itu telah merombak virusnya sehingga mampu mencegah komputer yang menjadi korbannya untuk men- download program pencegahannya. Virus itu menyebar melalui e-mail dan jaringan komputer.
Virus itu juga menjengkelkan pemakai sistem Windows di Inggris. Di negeri itu, virus itu disebut worm virus. Diyakini tidak kurang dari 70.000 komputer di seluruh dunia telah terinfeksi.
Virus itu menyebar sangat cepat. Komputer yang tidak memiliki sistem untuk menghalaunya bisa terinfeksi dalam waktu 30 detik. (afp/jp)