Hidayatullah.com–Pihak NATO menegaskan tewasnya 9 tentara Amerika, setelah para pejuang Taliban melakukan serangan terhadap kamp militer Amerika di Afghanistan Timur, tepatnya di wilayah Kunar.
Pihaknya juga menjelaskan bahwa 8 dari 9 korban dari tentera multinasioanal, dan seorang dari divisi khusus yang dikendalikan oleh Amerika. Sebagaimana dilansir Reuters (14/7), peristiwa ini terjadi pada hari Sabtu (12/7) lalu, dan ini merupakan serangan mematikan sejak beberapa tahun ini.
Beberapa perwira NATO menjelaskan bahwa pihak pejuang Taliban menggunakan berbagai macam senjata, seperti RPG, mortar dan beberapa senjata lain. Serangan pagi hari itu, disamping menyebabkan korban tewas, 40 tentara lainnya juga menderita luka-luka.
Sedangkan, di Helmand, 10 tentara NATO juga menemui ajalnya setelah sebuah bom meledak. Ini juga diakui oleh pihak “koalisi“, sebagaimana dilansir oleh AFP (14/7).
Hingga kini NATO dan AS belum menyiarkan nama-nama dan kewarganegaraan korban serangan para pejuang, karena hal ini merupakan kewajiban negara yang bersangkutan.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya (6/7), bahwa pihak NATO telah menjadikan warga sipil sebagai sasaran, yakni ketika warga di salah satu desa di wilayah Nangrahar mengadakan pesta pernikahan, pesawat Amerika melakukan pengeboman, hingga 35 sipil tewas. [rtr/thoriq/hidayatullah.com]