Hidayatullah.com–Ajudan Barack Obama membanting majalah The New Yorker sehubungan dengan sampul depanmajalah yang melukiskan ‘Presiden Obama' berada di Oval Office memakai pakaian Muslim, melakukan ‘tos' dengan istrinya, Michelle yang mengenakan pakaian kamuflase dengan senjata otomatis yang tergantung dilehernya. Foto Usamah bin Ladin tergantung di dinding dan bendera Amerika terbakar di perapian.
Cover majalah yang tertanggal 21 Juli diberi judul ‘Rasa Takut Politik' dijadikan sebuah parodi, suatu usaha untuk menunjukkan bagaimana rasa takut dan informasi yang salah acap kali digunakan untuk menggulingkan kampanye Obama.
"Saya rasa Obama dicap sebagai sosok yang tidak patriotik dalam bidang tertentu adalah hal yang sama sekali tidak masuk akal," Blitt menulisnya dalam sebuah e-mail dan mengirimkannya ke Huffington Post. "Bagi saya lukisan itu adalah strategi penjualan yang menggelikan."
Kampanye Obama harus melawan surat – surat e-mail yang menuding Obama sebagai Muslim rahasia dan istrinya anggota radikal kulit hitam. Jurubicara kampanye Bill Burton menyebut cover majalah The New Yorker akan menjadi lebih top.
"Majalah The New Yorker mungkin merasa, seperti yang dijelaskan oleh salah satu pegawainya kepada kami bahwa cover majalah mereka sebagai sindiran karikatur tentang kritikan sayap kanan Senator Obama yang di realisasikan," kata Burton.
"Tetapi kebanyakan pembaca menilainya ‘tidak berarti dan menjijikkan'. Dan kami setuju."
Obama tidak menjawab pertanyaan tentang cover tersebut ketika dia menjawab pertanyaan wartawan di San Diego. Kampanye John McCain juga menilai cover itu ‘tidak berarti dan menjijikkan'. Meski dikenal kampiun demokrasi, persoalan agama Obama tetap menjadi hal serius. [ind/wpd/hidayatullah.com]