Hidayatullah.com–Al Asala, kelompok Salafi Bahrain, tidak akan mengajukan calonnya dalam pemilihan parlemen mendatang.
“Kami tidak akan mengajukan calon, tapi kami akan memberikan dukungan kepada calon independen yang ikut dalam pemilu,” kata Hamad Al Muhannadi, wakil pimpinan Al Asala.
“Dukungan kami berdasarkan pada kompetensi dan kualifikasi. Kami akan mendukung siapapun yang menguntungkan bagi rakyat Bahrain,” katanya.
Keputusan itu mendorong semakin banyak calon independen untuk ikut dalam pemilihan 18 anggota parlemen Bahrain. Terlebih lagi karena Islamic Minbar, cabang dari Al-Ikhwan di Bahrain, menyatakan tidak akan ikut serta dalam pemilu legislatif tersebut.
Delapan belas anggota legislatif yang baru akan menggantikan anggota Al Wefaq yang mengundurkan diri dari majelis rendah pada bulan Februari lalu sebagai bentuk protes kepada pemerintah. Kelompok Al Wefaq tersebut merupakan yang terbesar di majelis rendah parlemen Bahrain yang terdiri dari 40 kursi.
Tahun 2006 suara Al Asala dan Islamic Minbar cukup untuk mengimbangi suara kelompok Syi’ah Al Wefaq di parlemen.
Ketidakikutsertaan Al Asala dan Islamic Minbar dalam pemilu mendatang dan memilih untuk mendukung calon independen, kabarnya merupakan tindakan untuk menghindari perebutan kursi di antara mereka. Namun kabar itu disangkal oleh keduanya.*