Hidayatullah-com– Departemen Urusan Islam dan Kegiatan Amal di Dubai Hari Rabu telah mengabarkan adanya pemeluk 16 orang wanita yang telah memilih masuk Islam.
Menurut seorang pejabat senior di departemen tersebut, para pemeluk Islam baru ini (muallaf) semuanya adalah orang Asia dan sebagian besar dari Filipina.
“Para muallaf ini dengan rela mendekati departemen ini untuk secara resmi menyatakan syahadat dan percaya bahwa agama Islam adalah agama yang benar untuk kebahagiaan hidup dan akherat, demikian dikutip Dr Omar Al Khatib Assisten Direktur Umum Departemen Urusan Islam Dubai sebagaimana dikutip khaleejtimes.com (16/09/2011).
Selanjutnya, pihak Departemen Urusan Islam Dubai memperhatikan para mualaf dengan menjelaskan dan mendidik mereka tentang Islam yang merupakan agama toleran dan cinta damai.
“Kami mengembangkan kesadaran mereka tentang agama barunya, ajaran-ajaran dan prinsip-prinsipnya dalam cara yang menarik, persuasif, dan lembut seperti yang diperintahkan dalam al-Qur’an,” tambah Al-Khatib.
Dalam catatan statistik resmi, warga negara asing yang ada di Dubai berasal dari 204 negara.
“Staf kami memberikan ceramah dan konsultasi dalam 11 bahasa, termasuk bahasa Inggris, Prancis, dan Asia. Kami memberikan ceramah singkat tentang Islam di pusat-pusat perbelanjaan, rumah sakit, dan tempat berkumpulnya masyarakat,” kutip Al Khatib.
Para muallaf ini selanjutnya dibimbing melaksanakan shalat lima waktu. “Mereka belajar bagaimana melakukan shalat seperti yang diperintahkan oleh Nabi Muhammad (Saw),” tambahnya.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Aisha Al Kash, Kepala Bagian Pengebangan Agama dan Konseling, mengatakan, para mualaf itu memeluk Islam karena tersentuh oleh perlakuan khusus dari Muslim asli Emirat dan Muslim ekspatriat dari negara lain.
“Mereka merasa tidak ada diskriminasi di sini berdasarkan agama, warna kulit, negara, bahasa, atau latar belakang etnis,” tambahnya.*