Hidayatullah.com–Sejumlah pengawal Presiden AS Barack Obama yang bertugas di Colombia ditarik kembali ke AS, karena diduga karena melakukan pelanggaran.
Perwakilan dari kantor pasukan pengawal presiden ini tidak memberikantahukan secara rinci mengenai pelanggaran yang dilakukan sejumlah anggotanya.
Tetapi laporan menyebutkan ada dugaan mereka terlibat prostitusi di Cartagena, yang menjadi tuan rumah pertemuan pemimpin negara Amerika.
Dikutip BBC, beberapa pengawal telah diganti dan tidak akan mempengaruhi pengamanan terhadap Obama.
Obama tiba di Colombia pada Jumat untuk menghadiri KTT.
Dalam sebuah pernyataan, Donovan mengatakan pelanggaran yang dilakukan oleh sejumlah pengawal presiden “sangat serisu” dan telah dilakukan penyelidikan.
“Ada tuduhan personil melakukan tindakan yang tidak patut di Cartagena, Colombia sebelum kunjungan Presiden,” kata dia.
“Karena itu, personil dibebastugaskan, dan kembali dari bertugas dan digantikan oleh personil yang lain.”
Menurut Harian Washington Post, 12 agen ditarik dari tugas, dan setidaknya satu orang menjadi diduga terlibat dalam prostitusi.
Lebih dari 30 orang pemimpin negara hadir di KTT Amerika, yang akan membahas tentang kebijakan ekonomi dan perdagangan.
Sebelum pertemuan berlangsung, terjadi dua ledakan kecil di Cartagena, tetapi tidak menimbulkan kerusakan.
Peristiwa itu terjadi setelah satu ledakan terjadi di dekat kedutaan besar AS di Bogota.*