Hidayatullah.com–Pernyataan tegas dari pihak Al Azhar yang menolak berdirinya husainiyah atau rumah yang digunakan untuk beribadah penganut Syi’ah, direspon oleh Syi’ah Mesir dengan pernyataan bahwa 10 husainiyat akan dibuka di Mesir.
Baha’ Anwar Muhammad selaku direktur Imam Ali Center untuk Hak Asasi Manusia mengumumkan bahwa dalam beberapa hari ini akan dibuka lebih dari 10 husainiyat di Mesir, sebagaimana dilansir Al Mishriyun (23/5/2012).
Baha’ juga mengadu bahwa pihaknya memperoleh ancaman pembunuhan melalui internet, Baha’ berkesmpulan bahwa yang melakukan ancaman adalah kelompok Sunni.
Sementara itu Walid Ismail selaku direktur Persatuan Islam untuk Pembelaan terhadap Ahli Bait yang berpihak kepada Sunni menyampaikan bahwa pihaknya tidak mengancam unutk membunuh penganut Syi’ah dan tidak menyerang Husaniyat di Thantha.
Walid Ismail juga menyebutkan aktivitas salah satu husainiyat di Thantha yang digunakan untuk menampar pipi serta mencela sahabat Nabi dan itu merupakan hal yang tidak bisa diterima masyarakat Mesir yang menganut ajaran Sunni