Hidayatullah.com—Tentara Zionis yang ditempatkan di perbatasan utara dengan Jalur Gaza hari Jumat (13/7/2012) menembak mati seorang aktivis Palestina, kata sumber Israel dan Palestina, lansir Xinhua.
Radio Israel mengutip seorang jurubicara militer mengatakan, tentara mereka menembak aktivis Palaestina itu saat ia berusaha melewati perbatasan dan meletakkan sebuah bom jalanan di dekat pagar pembatas.
Sementara itu, jurubicara Departemen Kesehatan di Gaza Ashraf Al Qedra kepada Xinhua mengatakan bahwa Palang Merah Internasional diberitahu oleh Israel tentang kematian aktivis itu dan lokasi mayatnya.
“Kementerian berkoordinasi dengan Palang Merah, yang kemudian berkoordinasi dengan pihak Israel guna memperbolehkan ambulan Palestina memasuki wilayah itu untuk mengambil mayatnya,” kata Al Qedra.
Maan (14/7/2012) melaporkan, mayat pria yang belum teridentifikasi itu ditemukan dekat desa Badui dekat Beit Hanoun tidak jauh dari pintu perbatasan Israel, Erez.
Israel menetapkan 300 meter zona larangan pergi di sepanjang perbatasan antara Jalur Gaza dengan wilayah yang didudukinya. Tentara Zionis akan langsung menembak siapa saja yang berusaha menembus zona itu.
Ketegangan antara Gaza dengan Israel semakin meningkat sejak hari Rabu lalu, setelah seorang anggota Hamas terbunuh dan lima orang lainnya luka-luka dalam serangan udara Zionis atas kamp latihan Hamas di tenggara Gaza City.*