Hidayatullah.com–Sanmina, perusahaan elektronik penjajah Zionis pemasok komponen sistem pertahanan“Kubah Besi” bangkrut dan akan menghentikan operasinya pada bulan Maret mendatang. 400 pekerjanya pun terancam PHK, demikian lansir situs berita ynetnews.com (12/18/2012).
Puluhan pekerja Sanmina yang menyebut pihaknya sebagai “otak di balik Kubah Besi” pun melakukan demontrasi menolak keputusan pihak perusahaan dan mereka pun menggelar unjuk rasa di depan Kementerian Pertahanan penjajah. Mereka juga membawa beberapa poster unjuk rasa yang bertuliskan,”Penutupan Sanmina ancam keamanan nasional”.
Malka Har Nasher selaku pekerja pemantau kualitas produk menyampaikan,”Kubah Besi sama dengan tentara, mereka juga harus melindungi kita. Sekarang mereka hendak menghentikan itu?”
Pihak kementerian penjajah pun menyatakan prihatin atas dipecatnya para karyawan Sanmina namun pihaknya tidak bisa melakukan intervensi karena industri itu berada di bawah menejemen perusahaan asing AS. Dan pihaknya menyatakan bahwa penutupan Sanmina tidak mempengaruhi “Kubah Besi” karena pihaknya bekerja sama dengan Rafael sedangkan Sanmina merupakan salah satu dari pemasok komponennya.