Hidayatullah.com–Pasukan keamanan melakukan pengamanan ketat dengan menggunakan empat kendaraan lapis baja di sekitar Bank Sentral Mesir di pusat kota Kairo pada hari Ahad (7/4/2013). Pengamanan ini dilakukan untuk mencegah upaya demonstran yang ingin memasuki Bank.
Pengamanan dilakukan setelah beberapa hari terakhir para demonstran berusaha menutup Bank Sentral Mesir, lansir Islammemo mengutip surat kabar Youmsabi (7/4/2014).
Sebelumnya pada Sabtu malam, polisi Mesir telah menggagalkan upaya beberapa perusuh yang menyerbu kantor Kejaksaan Agung Mesir.
Seorang pejabat keamanan di Kementerian Dalam Negeri mengatakan, “Beberapa orang berkumpul di depan Pengadilan Tinggi di pusat kota Kairo, dan jumlah mereka meningkat. Mereka melemparkan kembang api dan bom molotov ke arah gedung.”
Gedung Pengadilan Tinggi ini juga berisikan beberapa kantor yuridiksi lainnya, seperti kantor Kejaksaan Agung serta Pengadilan Kasasi dan Banding.
Menyusul dikeluarkannya dekrit oleh Presiden Mesir Muhammad Mursy, yang berisi pemberian kekuasaan legislatif kepada kepala negara, kelompok oposisi dan sebagian rakyat Mesir yang kecewa dengan gaya kepemimpinan Mursy melakukan aksi demonstrasi. Unjuk rasa kemudian berkembang meluas dengan bidang tuntutan beragam dan ditujukan ke berbagai pihak yang di anggap berseberangan dengan kelompok pendemo. Tidak jarang unjuk rasa berakhir rusuh, baik karena bentrok dengan aparat maupun karena bentrok dengan pihak lawan.*