Hidayatullah.com—Peraturan Rusia tentang larangan “promosi” homoseksualitas kembali mendapatkan sorotan menjelang kejuaraan atletik dunia di Moskow. Namun, menteri olahraga Rusia berikukuh menyatakan peraturan itu baik untuk melindungi anak-anak generasi penerus bangsa.
Sejumlah negara asing khawatir apakah peraturan itu akan berlaku pula untuk para atlit dan penonton asal negaranya, sehubungan kompetisi atletik itu akan digelar di Moskow, di ibukota negara yang menteri olahraganya mendukung larangan propaganda homoseksual.
Menteri Olahraga Rusia Vitaly Mutko dalam sebuah konferensi pers mengatakan, “Kami ingin melindungi anak-anak kami yang pikirannya belum dibentuk oleh propaganda penyalahgunaan narkoba, alkoholisme dan hubungan seksual non-tradisional [homoseksualitas-red]. Kami ingin mereka memutuskannya sendiri saat mereka dewasa nanti, itulah maksud dari peraturan ini [larangan promosi atau propaganda homoseksual-red].”
“Kami katakan, ‘Selamat datang di Rusia, di Olimpiade Sochi!’ Saya katakan sekali lagi bahwa seluruh hak dan kebebasan warga negara akan dilindungi,” kata Mutko seolah ingin menepis kekhawatiran negara-negara asing peserta olimpiade.
Meskipun persiapan untuk kompetisi yang bakal digelar di Sochi, kota wisata Rusia di tepi Laut Hitam tahun depan itu sudah hampir selesai, namun Komite Olimpiade International masih mencari kejelasan tentang peraturan larangan promosi atau propaganda homoseksual itu. Para pengkritik mengatakan, peraturan itu bisa digunakan untuk memproses hukum siapa saja yang menyuarakan dukungan untuk homoseksual, lansir Euronews (19/8/2013).*