Hidayatullah.com—Jajak pendapat terbaru menunjukkan, kepercayaan orang Amerika terhadap media masih tetap rendah dan banyak yang menilai media “terlalu liberal.”
Jajak pendapat oleh Gallup mendapati, 44 persen responden menyatakan percaya dengan media massa, atau naik 4 persen dari tahun 2012 yang mencapai 40 persen. Angka tahun 2012 itu merupakan kepercayaan rakyat Amerika Serikat terhadap media yang terendah, sejak secara rutin dipantau oleh Gallup mulai tahun 1997.
Sebanyak 50 persen responden mengaku hanya sedikit mempercayai media atau bahkan sama sekali tidak percaya. Sebelumnya di tahun 2012, jumlah orang Amerika yang tidak percaya pada media mencapai 60 persen.
Kenaikan angka kepercayaan publik terhadap media didorong oleh warga independen dan pendukung Partai Republik. Tahun lalu kepercayaan publik kepada media mencapai titik terendah karena para pendukung Mitt Romney, calon presiden dari Partai Republik, merasa kandidatnya diperlakukan tidak adil oleh media, kata Gallup dalam pernyataannya dikutip AFP (20/9/2013).
Meskipun tingkat kepercayaan publik pada media naik tahun ini, namun dibanding periode akhir 1990an sampai awal 2000an, persentasinya tetap rendah.
Survei terbaru ini menunjukkan, 46 persen responden berpendapat media terlalu liberal, bandingkan dengan 47 persen di tahun 2012. Hanya 13 persen responden yang menilai media terlalu konservatif, sama seperti tahun 2012.
Pendapat yang mengatakan media terlalu liberal kebanyakan berasal dari kalangan Republikan (74%) dan konservatif (73%). Hanya separuh dari kalangan independen yang berpendapat media terlalu liberal. Sementara kalangan Demokrat menyebutnya “sedang-sedang saja”.
Responden yang diwawancarai oleh Gallup dalam jajak pendapat terbaru itu sebanyak 1.510 orang dewasa. Survei dilakukan pada 5-8 September dengan margin of error 4%.
Sementara itu dalam jajak pendapat terpisah oleh Gallup bulan Juni lalu, kepercayaan warga Amerika Serikat terhadap koran turun menjadi 23 %.*