Hidayatullah.com—Pejuang Taliban menyerang bandar udara internasional di ibukota Kabul, memasang peledak dan terlibat baku tembak dengan tentara Afghanistan.
Pasukan gerak cepat langsung dikerahkan ke bandara itu oleh militer Afghanistan, setelah sebuah ledakan dan baku tembak terdengar hari Kamis pagi (17/7/2014). Taliban mengaku sebagai pelaku serangan tersebut.
Mengutip keterangan sumber-sumber keamanan AFP dan Reuters melaporkan bahwa pertempuran di bandara berakhir sekitar pukul 5 pagi waktu GMT dengan kematian seluruh pelaku.
“Empat teroris dibunuh oleh pasukan khusus kepolisian. Area itu sudah diamankan sekarang, tidak ada korban di sisi pasukan kami,” kata Sediq Sediqqi seorang jurubicara Kementerian Dalam Negeri kepada Reuters dikutip Aljazeera.
Para saksi mengatakan, Taliban menembakkan roket-roket dari sejumlah bangunan di sekitar bandara.
Koresponden Aljazeera Jennifer Glasse di Kabul mengatakan, “Kami mendengar sedikitnya dua puluh ledakan dan banyak tembakan. Jet-jet tempur mengelilingi bandara. Di bandara itu ada sisi bagian sipil dan militer yang menampung pasukan keamanan Afghanistan dan pasukan NATO, serangan tersebut sepertinya menarget sisi itu.”
Serangan tersebut menimbulkan pernyataan seputar pengamanan di bandara oleh petugas, sebab bagian-bagian yang berpenjagaan ketat di bandara nyatanya bisa ditembus oleh banyak penyerang. Gedung-gedung bertingkat yang sedang dibangun di sekitar bandara sepertinya juga menimbulkan masalah keamanan tersendiri, kata koresponden Aljazeera.
Pejabat bandara mengatakan, seluruh penerbangan di bandara itu telah dialihkan ke kota-kota lain.*