Hidayatullah.com–Hasil survei terbaru menunjukkan bahwa orang Kristen yang mendukung perkawinan homoseksual kecenderungannya memiliki sikap permisif atas kebejatan seksual lain, seperti pornografi dan seks bebas
Hal itu terungkap dalam survei “Relationships in America” oleh sosiolog Universitas Texas Mark Regenus yang dipublikasikan lewat artikelnya di Public Discourse, lansir Christian Post (13/8/2014).
Regenus mewawancarai 15.738 orang Amerika berusia 18-60 tahun. Dari sampel itu, Regenus membandingkan pandangan rata-rata jemaat gereja soal moralitas seksual yang menentang perkawinan sesama jenis (2.659 dalam sampel itu) dan jemaat gereja yang mendukung perkawinan sesam jenis (990 dalam sampel).
Ketika ditanya soal pandangannya apakah pornografi itu boleh, hanya 5 persen jemaat gereja penentang perkawinan sesama jenis yang menyatakan “setuju” atau “sangat setuju”. Bandingkan dengan 33 persen yang mengatakan “setuju” atau “sangat setuju” dari kalangan jemaat gereja pendukung perkawinan homoseksual. Angka rata-rata nasional 31 persen.
Ketika ditanya apakah kumpul kebo itu OK (tidak mengapa, sah-sah saja, red), jemaat gereka anti-perkawinan homoseksual yang setuju hanya 10,9 persen. Sedangkan di kalangan jemaat gereja pendukung perkawinan homoseksual angkanya jauh lebih tinggi, yaitu 37,2 persen.
Menjawab pertanyaan apakah OK dua orang terlibat hubungan seksual semata tanpa berharap hal lain atau ada syarat lain yang mengikat lebih jauh, hanya 5,1 persen jemaat gereja anti-perkawinan sesaja jenis yang setuju, sedangkan di kalangan pendukung perkawinan homo mencapai 33 persen.
Tidak apa-apa jika sesekali orang yang sudah menikah melakukan hubungan seksual dengan orang lain yang bukan pasangannya, kata 1,3 persen jemaat gereja anti-perkawinan homoseksual dan 7,5 persen jemaat gereja pendukung perkawinan homoseksual.
Tidak mengapa apabila tiga atau lebih orang dewasa hidup bersama (kumpul kebo) lalu terlibat hubungan seksual satu sama lain, kata 1,2 persen jemaat gereja anti-perkawinan homoseksual dan 15,5 persen jemaat gereja pendukung perkawinan homoseksual.
Saya mendukung aborsi kata 6,5 persen jemaat gereja penentang perkawinan sesama jenis dan 39,1 persen jemaat gereja pendukung perkawinan sesama jenis.*