Hidayatullah.com–Mantan presiden Turki Abdullah Gul turut mengecam penembakan di Paris atas kantor tabloid mingguna satir Cherlie Hebdo yang menewaskan 12 orang, dan menyeru agar dunia Islam mengecam serangan tersebut.
“Saya mengecam sekeras-kerasnya serangan brutal teroris atas majalah Charlie Hebdo di Paris,” kata Gul, yang menyerahkan kekuasaan presiden kepada Recep Tayyip Erdogan awal September lalu, dalam sebuah pernyataannya dikutip Hurriyet Jumat (9/1/2015).
“Jelas sekali bahwa kekerasan seperti ini sama sekali tidak bermoral dan bertentangan dengan ajaran fundamental agama apapun, dan tentu saja bertentangan dengan Islam,” imbuhnya.
“Pelaku dari tindakan barbar ini tidak hanya mengkhianati dan mencemarkan nilai-nilai dan prinsip ajaran Islam, tetapi juga menarget jutaan Muslim Eropa yang tidak memilik tempat lain untuk tinggal kecuali Eropa,” kata Gul.
Dalam pernyataannya itu Gul juga mengajak dunia Islam dan seluruh Muslim agar mengecam “serangan tidak berperikemanusiaan tersebut dan menunjukkan solidaritas kepada rakyat Prancis dalam menentang ektrimisme agama.”*