Hidayatullah.com- Imam dan Khatib Masjid Nabawi Syeikh Ali al-Hudzaifi mengingatkan kaum Muslimin agar tidak disibukkan dengan smartphone saat berada di masjid, terutama kesibukan mengambil gambar dan video dengan kamera.
Hal tersebut disampaikan setelah sholat maghrib Kamis (12/02/2015) sebelum melaksanakan shalat jenazah di Masjid Nabawi.
“Kepada kaum Muslimin yang disibukkan oleh smartphone dan kamera, takutlah kalian kepada Allah, jangan menyakiti saudara kalian dengan memotret mereka, memotret masjid dan orang-orang yang sholat, karena potret tersebut seperti petir yang menyambar penglihatan, mengganggu ibadah,” kata Syeikh Hudzaifi sebelum memimpin sholat jenazah.
Beliau juga mengingatkan hal tersebut agar tidak terjadi pada hari Jumat, apalagi saat khatib sedang berkhutbah di mimbarnya.
“Terlebih lagi pada hari Jumat, saat saat khatib berkhutbah dan sebelumnya. Jangan sampai kesibukan diri dengan Smartphone dan kamera merusak ibadah Jumat kita.” lanjutnya mengingatkan.
Syeikh Hudzaifi memberi isyarat pada hadits Rasulullah -Shallallahu Alaihi Wasallam- yang melarang umatnya untuk berbicara dan sibuk dengan kegiatan lain saat khutbah Jumat dilaksanakan. Rasulullah -Shallallahu Alaihi Wasallam.
“Jika engkau berkata pada temanmu pada hari Jumat “Diamlah”, dan khatib sedang berkhutbah, sungguh engkau telah berkata sia-sia (hilang pahala Jumatnya,” ujarnya mengutip hadits Bukhari dan Muslim.
“Dan barangsiapa yang memegang (bermain-main) dengan kerikil maka ia benar-benar melakukan hal yang sia-sia (hilang pahala Jumatnya),” ujarnya lagi mengutip hadits yang sama.
Pantauan hidayatullah.com, sudah sangat sering Syeikh Ali al-Hudzaifi mengulang peringatan seperti ini secara langsung via pengeras suara. Hal tersebut disampaikan karena sebagian kaum Muslimin melakukan kesibukan mengambil foto dan video saat khatib sedang menyampaikan khutbahnya hingga tidak menyimak dengan baik dan bisa mengganggu jamaah lainnya.
Tentunya nasehat ini bukan untuk jamaah yang hadir di Masjid Nabawi Madinah saja, tapi juga untuk selalu kaum Muslimin di masjid manapun.*/Muhammad Dinul Haq, koresponden hidayatullah.com di Madinah