Hidayatullah.com–Asosiasi Pemuda Internasional untuk Al Aqsha menggelar muktamar kesepuluh dengan tema “Intifad Adalah Jalan Umat!” di Istanbul, Turki belum lama ini.
Dalam kata sambutannya, Asosiasi Pemuda yang berada di bawah binaan Persatuan Ulama Muslimin Dunia itu menyampaikan peran penting pemuda muslim dalam perjuangan Palestina. Menurut mereka, pemuda dapat berjuang dengan fisik, harta, juga ilmu. Karena Intifada dengan segala bentuknya, adalah satu satunya jalan umat menuju kemerdekaan.
“Allah menetapkan bagi keluarga kita di Al Quds Konfrontasi langsung (melawan penjajah-rep). Sedangkan gelanggang di hadapan kita adalah Intiada pemikiran!” tegas Asosiasi dikutip laman resmi Persatuan Ulama Muslim Internasional, iumsonline.com, Sabtu (12/12/2015).
Sekretaris Jendral Persatuan Ulama, Syeikh Dr. Ali Al Quradaghi memberikan apresiasi terhadap acara tersebut. Dan menurutnya muktamar semacam ini hukumnya wajib. Karena, “Kita tidak boleh berdiam diri sedangkan saudari-saudari kita dibantai di depan mata!” terangnya.
Generasi, Bukan Sosok
Dalam kesempatan yang sama, Syeikh Dr. Ali Al Quradaghi menjelaskan bahwa yang dibutuhkan oleh Masjid Al Aqsha adalah generasi. Bukan sekedar sosok.
“Setiap Muslim bertanggung jawab melahirkan generasi Shalahuddin al Ayyubi. Bukan berpangku tangan menunggu sosok ‘Panglima Shalahudin’!”
Muktamar ini adalah muktamar yang kesepuluh sejak berdiri pada tahun 2006. Dalam muktamar ini Asosiasi menegaskan kembali niat awal berdirinya adalah “Demi memberi jalan bagi para pemuda untuk berbuat demi kemerdekaan Al Aqsha,” pungkas Asosiasi.*