Hidayatullah.com—Seorang pria berusia 40-an tahun penduduk daerah Al-Shamli, 180 km arah barat daya dari Hail, Arab Saudi, meninggal dunia setelah mengkonsumsi campuran madu dan herbal yang dibelinya di pedagang kaki lima.
Setelah meminum madu itu, pria tersebut tidak sadarkan diri dan dilarikan ke sebuah rumah sakit di Al-Shamli, lalu dirujuk ke RS. Umum Hail di mana dokter mengumumkannya wafat pada hari Kamis (17/3/2016), lapor Arab News Senin (21/3/2016) mengutip koran setempat.
Fadel Al-Khamsi, paman dari anak-anak si mayat yang bernama Saqer Muaid, 42, mengatakan bahwa saudaranya itu sebenarnya dalam keadaan baik tetapi mengalami batuk.
“Kesehatannya menurun drastis setelah meminum campuran madu itu. Awalnya dia dirawat di rumah sakit Al-Shamli selama lima hari, lalu dibawa ke Hail, di mana dokter menyatakannya meninggal sekitar pukul 9:30 hari Kamis,” paparnya.
Al-Khamsi mengatakan keluarganya telah mengadukan dua pekerja Arab yang menjual campuran madu itu ke Kepolisian Al-Shamli. Menurutnya, dua pria Arab itu sebenarnya pekerja bidang konstruksi. Keduanya telah ditahan polisi.
“Mendiang memiliki dua anak, berusia 6 dan 8 tahun, yang juga mengkonsumsi sedikit madu itu yang menyebabkan sakit perut parah sehingga mereka harus dirawat di rumah sakit selama tiga hari,” imbuh Al-Khamsi.
Sementara itu, sebuah sumber dari pemerintah daerah Al-Shamli yang mengetahui masalah tersebut mengatakan bahwa sebuah komite dari departemen kesehatan sudah dibentuk untuk menyelidiki kematian pria tersebut.
Sumber itu mengatakan bahwa pemerintah daerah mengizinkan penjualan makanan campuran semacam itu jika mendapatkan izin dari Kementerian Kesehatan.
Dia juga mengatakan bahwa ada perjanjian dengan Otoritas Makanan dan Obat-Obatan Arab Saudi untuk menarik ekstrak herbal apapun yang memiliki efek samping berbahaya dari pasaran.
Dr. Sami Said, seorang sepsialis dokter keluarga, mengatakan bahwa banyak pasien yang tidak mengetahui ada bahaya serius di balik penggunaan obat alternatif dan herbal yang dapat menimbulkan masalah lain atau bahkan kematian.*