Hidayatullah.com—Seorang pria yang dipercaya memberikan ceramah di sekolah-sekolah di Polandia untuk menjelaskan perihal Yudaisme (agama Yahudi) dan memimpin persembahyangan Yahudi, ternyata bukan seorang rabi dan bahkan bukan penganut Yahudi.
Dilansir BBC hari Rabu (20/4/2016) dari berbagai media, seorang pria yang menyebut dirinya sendiri sebagai Jacob Ben Nistell dari Haifa di Israel ternyata adalah seorang koki bernama Jacek Niszczota.
Lelaki brewok dengan rambut berkepang dua dan mengenakan topi hitam khas Yahudi itu sekarang menghilang dari kota Poznan, Polandia.
Koran Glos Wielkopolski mengungkap penipuan yang dilakukan pria Katolik itu setelah dia muncul dalam wawancara di televisi.
Seorang warga dari kampung halamannya, Ciechanow di Polandia bagian tengah, mengenali Jacek Niszczota.
Pria itu kemudian menghilang dan tidak dapat dihubungi lagi, lapor koran tersebut.
Alicja Kobus, presiden komunitas Yahudi di Poznan, kepada AFP mengatakan bahwa tidak seorang pun yang berpikir untuk memeriksa identitas dari rabi itu.
“Saya mengagumi kesungguhannya –dia sudah belajar bahasa Ibrani, tradisi-tradisi dan persembahayangan Yahudi, semua itu dilakukan dengan cara mendengarkan radio Israel,” kata Kobus.
Wanita pengurus komunitas Yahudi Poznan itu berkeyakinan bahwa pria tersebut tidak memiliki maksud jahat, sebab dia tidak menerima sepeser pun dari kerjanya untuk masyarakat.
Kobus mengatakan, jenggotnya berwarna hitam pasti karena diwarnai, sebab diketahui kemudian bahwa Jacek Niszczota ternyata pirang.
Meskipun demikian, masyarakat Yahudi di kota itu berterima kasih kepada koki Katolik yang menyamar menjadi rabi tersebut.*