Hidayatullah.com—Sedikitnya satu orang guru sekolah menengah pertama (SMP) di daerah Houston, Texas, Amerika Serikat, diganjar hukuman disipliner setelah memberikan penghargaan kepada seorang siswi dengan predikat murid “yang kemungkinan besar akan jadi teroris.”
“Channelview ISD Administration ingin mengutarakan permintaan maaf atas penghargaan guyonan yang tidak peka perasaan dan menghinakan itu yang diberikan kepada para siswa di dalam ruang kelas,” kata Marcus Kramer, juru bicara dari dinas kependidikan setempat dalam pernyataannya seperti dikutip Reuters Jumat (26/5/2017).
“Guru-guru yang terlibat dalam masalah ini telah diberikan hukuman disipliner sesuai dengan kebijakan distrik dan kejadian ini masih dalam penyelidikan,” imbuh pernyataan itu.
Siswi bernama Lizeth Villanueva, berusia 13 tahun , mengatakan kepada stasiun penyiaran di Houston KPRC bahwa dirinya sangat terkejut saat diberikan penghargaan itu hari Selasa (23/5/2017), di akhir tahun ajaran. Dia mengatakan bahwa gurunya menganggap hal tersebut lucu.
Namun, kepada KPRC gadis belia itu berkata, “Itu bukan lelucon. Saya merasa tidak nyaman dengan hal tersebut. Saya merasa tidak nyaman berada dalam satu ruang kelas dengan guru itu.”
Dinas kependidikan setempat tidak mengatakan tindakan apa yang telah diambil terhadap guru bersangkutan.
Penghargaan guyonan lain yang diberikan kepada para siswa termasuk predikat “yang sepertinya paling mudah berbaur dengan orang kulit putih” dan “yang sepertinya paling mungkin akan menjadi gelandangan di Guatemala.” Stasiun televisi CNN menampilkan gambar dua sertifikat penghargaan tersebut dan kutipan dari Twitter berisi pernyataan maaf dari kepala sekolah Aguirre Junior High atas kelakuan staf pengajarnya tersebut, seraya menegaskan hal itu tidak sejalan dengan misi sekolah.*