Hidayatullah.com–Layanan taksi panggilan online, Uber, mengatakan kepada Thomson Reuters Foundation pada hari Senin bahwa pada akhir tahun ini Uber kemungkinan akan merekrut tenaga pelatihan wanita untuk melatih wanita Saudi yang ingin bekerja untuk Uber. Demikian laporan Reuters seperti dikutip Arab News, Selasa (10/10/2017).
Perusahaan itu akan membuka untuk pertama kalinya “pusat bantuan rekan kerja wanita” yang disediakan untuk membantu pengemudi wanita.
“Kami ingin membuat sebuah pusat yang didedikasikan untuk wanita yang ingin berada di platform sebagai pengemudi di Arab Saudi,” Shaden Abdul Latif, juru bicara Uber Timur Tengah dan Afrika Utara, mengatakan melalui telepon dari Kairo.
Baca: Raja Salman Keluarkan Keputusan yang Izinkan Perempuan Mengemudi di Arab Saudi
Terkait keputusan Raja Salman yang mencabut larangan wanita mengemudi di negara Saudi, Uber mengatakan ingin menjadi bagian dari “perubahan progresif”.
“Mobil pada dasarnya dapat menjadi usaha kecil yang akan cukup menarik bagi wanita di sana — itu adalah ide peluang kerja paruh waktu,” kata Abdul Latif.
Arab Saudi adalah negara yang dikenal ketat dalam urusan masalah mahram. Sejauh ini belum ada pernyataan resmi dari Kerajaan Arab Saudi soal ini.*/Abd Mustofa