Hidayatullah.com—Singapura berencana mengoperasikan bus tanpa sopir di jalan umum sebagai transportasi publik pada tahun 2022.
Pemerintah mengatakan bus-bus tersebut pertama kali akan dijalankan di tiga kawasan pemukiman, di mana tidak terlalu banyak kendaraan berlalu-lalang.
Bus dioperasikan untuk membantu warga mondar-mandir di lingkungan mereka, dan menuju stasiun kereta serta halte bus terdekat, lapor BBC.
Singapura, negara mungil yang padat penduduknya, berharap teknologi transportasi tanpa pengemudi akan membantu pemerintah dalam mengelola negaranya yang minim lahan dan sumber daya manusia.
“Kendaraan-kendaraan otonom akan sangat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas sistem transportasi publik kami, khususnya bagi warga manula, keluarga dengan anak-anak dan orang yang berkebutuhan khusus,” kata Menteri Transportasi Khaw Boon Wan, hari Rabu (22/11/2017) saat peresmian sebuah pusat tes ujicoba kendaraan tanpa sopir.
Sedikitnya 10 perusahaan sekarang sedang mencoba teknologi mobil tanpa pengemudi di Singapura, imbuh Khaw.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Bus-bus tanpa sopir itu akan melengkapi pelayanan transportasi publik yang telah diberikan bus berpengemudi.
Lalu lintas di Singapura tidak terlalu macet dibandingkan banyak kota besar lain di Asia Tenggara, disebabkan adanya jalan-jalan tol dan kebijakan yang mempromosikan penggunaan transportasi umum.*