Hidayatullah.com–Jaksa Penuntut Umum Saudi menuduh situs jejaring sosial terkenal YouTube berkontribusi untuk menyebarkan ideologi ekstremis dan membantu merekrut orang muda untuk bergabung dengan kelompok teroris sebagaimana dilansir dari Middle East Monitor.
Jaksa membuat tuduhan tersebut selama persidangan terhadap delapan orang Saudi dan dua orang Yaman menuduh melakukan penembakan di sebuah patroli keamanan di Riyadh pada tahun 2005.
Jaksa mengatakan penyelidikan mengungkapkan bahwa anggota kelompok tersebut menerima instruksi untuk melakukan serangan teroris mereka dari seorang pemimpin Daesh melalui video yang dipublikasikan di YouTube.
Jaksa menuduh terdakwa mengajukan tuntutan, termasuk mendengarkan ceramah oleh pemikir Daesh melalui YouTube, menanggapi ceramah perundang-undangan yang menyerukan untuk membunuh orang asing dan petugas keamanan, serta melaksanakan instruksi dari salah satu pimpinan organisasi tersebut untuk menembak petugas keamanan dengan niat membunuh mereka.
Menurut penuntut umum ini membuktikan bahwa YouTube terlibat langsung dalam perekrutan teroris dan mencoba melakukan serangan terhadap dua petugas keamanan di ibu kota Riyadh.*/Sirajuddin Muslim