Hidayatullah.com—Senat Amerika Serikat mengkonfirmasi mantan direktur CIA Mike Pompeo sebagai menteri luar negeri AS yang baru, setelah melalui perdebatan panjang.
Pompeo, yang dituduh Demokrat sebagai seorang penabuh genderang perang dan memiliki pandangan anti-Muslim serta homofobia, dipilih anggota senat dengan 57-42 suara, lapor BBC Kamis (26/4/2018).
Pengukuhan Pompeo sebagai menlu dilakukan menjelang keberangkatan delegasi Departemen Luar Negeri AS menuju Brussels untuk menghadiri pertemuan NATO akhir pekan ini. Satu jam setelah diambil sumpahnya oleh hakim mahkamah agung Samuel Alito, dia langsung terbang ke Belgia.
Pendahulu Pompeo, Rex Tillerson, dipecat Trump bulan lalu lewat Twitter menyusul perselisihan pribadi.
Pompeo diketahui sangat bertolak belakang dengan Tillerson. Dia kenal sebagai loyalis Donald Trump. Sebelum disahkan senat, Ketua Komite Hubungan Luar Negeri Senat AS Bob Corker menyebut Pompeo sebagai “orang yang sangat cocok muncul pada saat ini dan memimpin” pembicaraan dengan Korea Utara. Sebagaimana diberitakan banyak media sebelumnya, belum lama ini Pompeo sudah melakukan pertemuan rahasia dengan pemimpin Korut Kim Jong-un. Pompeo tidak suka kesepakatan nuklir dengan Iran, tetapi dia ingin merevisinya daripada mencampakkannya.*