Hidayatullah.com–Siswa Muslim di Yunani timur laut memboikot kurikulum terbaru yang mengurangi pelajaran bahasa Turki dan agama Islam di sekolah, tulis Anadolu.
Wilayah Western Thrace di Yunani adalah rumah bagi sekitar 150.000 orang minoritas Muslim-Turki.
Dalam video yang diunggah di internet pada Minggu, seorang siswa Medrese-i Hayriye, sebuah sekolah menengah di Komotini, membuat pernyataan pers dan mengatakan mereka akan melanjutkan boikot hingga Senin.
Baca: Parlemen Yunani Setuju ‘Hukum Islam’ sebagai Alternatif bagi Minoritas Muslim
Namun, jika para pejabat tidak menanggapi tuntutan, mereka akan memperpanjang aksi boikot, kata perwakilan itu.
“Pembatasan pendidikan bahasa ibu dan pendidikan agama sebagai bagian dari kurikulum baru di sekolah kami harus diakhiri secepat mungkin,” tegasnya.
Baca: Yunani dan Gereja Orthodoks Sepakat 10.000 Rohaniwan tak Digaji sebagai PNS
Dakwah Media BCA - Green
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Keputusan yang diambil Kementerian Pendidikan, Penelitian, dan Urusan Agama Yunani diterbitkan dalam lembaran resmi pada 12 November.
Keputusan tersebut mengkhawatirkan dua sekolah Muslim di Western Thrace, satu di Komotini dan satu lagi di Provinsi Xanthi.
Menurut keputusan, siswa di sekolah-sekolah agama tidak akan mendapatkan pelajaran bahasa Turki di tahun terakhir sekolah menengah.*