Hidayatullah.com—Provinsi paling banyak penduduknya di Kanada, Ontario, akan melarang penggunaan ponsel di dalam kelas mulai tahun depan.
Menteri Pendidikan Ontario Lisa Thompson mengumumkan kebijakan baru itu hari Selasa (12/3/2019), setelah selama satu tahun melakukan konsultasi, lansir BBC.
Larangan penggunaan ponsel berlaku saat proses belajar mengajar berlangsung. Namun ada pengecualian bagi guru yang menggunakan ponsel sebagai bagian dari pengajaran, pelajar berkebutuhan khusus dan alasan-alasan medis.
Banyak wilayah distrik sudah memberlakukan larangan serupa, tetapi keputusan pemerintah Ontario ini berlaku untuk seluruh sekolah negeri di provinsi itu.
“Pelajar-pelajar Ontario perlu lebih fokus pada pelajaran-pelajarannya,” kata Thompson.
“Dengan melarang penggunaan ponsel yang mengalihkan perhatian dari pelajaran, kami membantu para siswa untuk memusatkan perhatian pada usaha memperoleh ketrampilan mendasar yang mereka butuhkan seperti membaca, menulis dan matematika. Kami akan membuat pengumuman resmi dalam waktu dekat,” imbuh Thompson.
Lebih lanjut Thmompson menjelaskan bahwa hasil konsultasi menunjukkan 97% orangtua, pendidik dan para pemangku kepentingan setuju memberlakukan larangan terhadap alat-alat yang dapat mengganggu proses belajar mengajar.
Langkah tersebut dipuji banyak pihak, tetapi ada pula yang menyebutnya ketinggalan zaman dan menghilangkan kesempatan untuk mengajarkan anak-anak perihal tanggung jawab dalam penggunaan teknologi.
Sementara itu di negeri seberang, pihak berwenang Prancis musim panas lalu melarang penggunaan ponsel di kelas bagi pelajar di bawah usia 15 tahun.
Nick Gibb, menteri urusan standar pendidikan di wilayah England, Inggris, mengatakan kepada BBC bahwa dia berkeyakinan sekolah-sekolah seharusnya melarang para siswa membawa ponsel.*