Hidayatullah.com–Enam orang, termasuk 4 warga negara Inggris, ditangkap di Australia dan New Zealand dalam penggerebekan narkoba terbesar di kawasan itu.
Kepolisian Australia mengatakan narkoba yang disita berkaitan dengan sindikat kriminal terorganisir asal Inggris yang menyuplai bubuk methamphetamine dan MDMA dengan tingkat kemurnian tinggi.
Narkoba diperkirakan senilai A$90 juta itu disita di negara bagian Queensland.
Kepolisian Queensland mengatakan bahwa itu merupakan menyitaan MDMA ketiga terbesar dalam sejarah Australia dan kadar kemurniannya adalah yang tertinggi yang pernah ditemukan di wilayah Queensland.
Polisi menahan dua pria Inggris berusia 40 dan 51 tahun, seorang pria Australia berusia 26 tahun, serta seorang wanita Australia berusia 51 tahun.
Dua pria Inggris lainnya, berusia 49 dan 60 tahun, ditangkap aparat di Auckland, New Zealand, pekan lalu, setelah polisi di sana menyita 200kg methamphetamine.
Operasi penggerebekan juga dilakukan di negara bagian New South Wales, Australia.
“Sindikat kejahatan terorganisir mengambil untung di atas penderitaan masyarakat Australia,” kata Kepolisian Queensland dalam sebuah pernyataan seperti dikutip BBC Rabu (14/8/2019).
“Polisi berkeyakinan bubuk tersebut dimaksudkan untuk dijadikan pil atau kapsul lalu dijual ke seantero Australia.”
MDMA adalah zat aktif yang ditemukan dalam tablet ekstasi.*