Hidayatullah.com–Pihak berwenang Kurdi di Suriah menyerahkan empat anak yang orangtuanya merupakan anggota ISIS ke Jerman, kata sumber-sumber Kurdi dan seorang jubir Kementerian Luar Negeri Jerman hari Senin (19/8/2019).
Mereka terdiri dari tiga yatim –seorang bocah lelaki dan dua perempuan– serta seorang bayi perempuan berusia 6 bulan yang kondisinya sangat sakit, kata Abdel Karim Umer, kepala hubungan luar negeri administrasi Kurdi Suriah kepada kantor berita Jerman DPA seperti dilansir DW.
Pejabat Kurdi itu mengatakan keempat anak itu sudah diserahkan ke delegasi Jerman, dan ada negosiasi untuk menyerahkan seorang anak lain, tetapi Umer tidak memberikan penjelasan lebih lanjut.
Ini untuk pertama kalinya Jerman mengambil anak-anak anggota ISIS dari wilayah konflik di Suriah. Anak-anak tersebut tinggal di kamp Al-Hol di bagian timur laut Suriah, di mana 74.000 orang ditampung di sana.
Anak-anak itu merupakan keluarga anggota ISIS yang menyerahkan diri kepada pasukan Kurdi Suriah SDF dukungan Amerika Serikat, setelah pertempuran sengit antara kedua pihak berlangsung.
Setelah berbulan-bulan berperang, pada Maret lalu SDF mengumumkan berhasil mengalahkan ISIS di daerah pertahanan terakhir milisi itu di timur Suriah.
Kementerian Dalam Negeri Jerman memperkirakan 1.000 orang meninggalkan negaranya untuk bergabung dengan kelompok-kelompok bersenjata di Suriah dan Iraq setelah tahun 2013. Sekitar sepertiga dari mereka sudah kembali ke Jerman, yang mana sebagian dijebloskan ke penjara karena bergabung dengan kelompok teroris dan sebagian menjalani program rehabilitasi.*