Hidayatullah.com—Ratusan orang berkerumun di ibu kota Spanyol, Madrid, untuk menyuarakan penentangan mereka terhadap peraturan yang mewajibkan penggunaan masker dan sejumlah kebijakan lain yang diterapkan untuk meredam penyebaran coronavirus.
Unjuk rasa hari Ahad (16/8/2020) itu digelar di Plaza Colon di pusat kota Madrid. Ratusan orang tersebut tertangkap kamera meneriakkan slogan-slogan dan mengusung tulisan-tulisan bernada protes.
Aksi protes itu digelar dua hari setelah pemerintah memberlakukan serangkaian pembatasan baru lain, termasuk larangan merokok di tempat umum, lansir BBC.
“Mereka memaksa kami mengenakan masker, mereka ingin membelenggu kami. Semua ini adalah kebohongan,” kata Pilar Martin, seorang ibu rumah tangga berusia 58 tahun asal Zaragoza, kepada AFP.
Wanita itu sengaja datang ke Madrid karena meyakini pemerintah di seluruh dunia melebih-lebihkan jumlah orang yang terinfeksi coronavirus dengan tujuan membatasi kebebasan rakyat.
Keharusan mengenakan masker penutup hidung dan mulut pertama kali diberlakukan di Madrid pada bulan Mei bagi mereka pengguna transportasi umum, yang kemudian diperluas ke seluruh penjuru negeri.
Yuk bantu dakwah media BCA 1280720000 a.n. Yayasan Baitul Maal Hidayatullah (BMH). Kunjungi https://dakwah.media/
Sejak pemerintah mencabut lockdown yang berlaku selama tiga bulan pada akhir Juni, Spanyol mengalami lonjakan jumlah kasus baru infeksi Covid-19. Total jumlah kematian coronavirus di negara itu sekarang mencapai lebih dari 28.600 orang.*