Hidayatullah.com—Korea Selatan sedang mengalami pertambahan harian tertinggi kasus infeksi Covid-19 kurun 5 bulan terakhir dengan 279 kasus dilaporkan terjadi pada hari Ahad (16/8/2020) saja.
Banyak dari kasus itu yang berkaitan dengan Gereja Sarang Jeil, yang pastornya merupakan pengkritik vokal Presiden Moon Jae-in.
Sebelumnya Gereja Yesus Shincheonji awal tahun ini menjadi klaster coronavirus terbesar di Korea Selatan. Lebih dari 5.200 diketahui terjangkit Covid-19 dalam klaster itu.
Korea Selatan melaporkan 279 kasus baru infeksi coronavirus pada hari Ahad, dan hari Senin ini tercatat 197 kasus baru, sehingga empat hari berturut-turut kasus infeksi Covid-19 di Korea Selatan mencapai ratusan. Jumlah total kasus coronavirus di Korsel sekarang menjadi 15.515.
Sedikitnya 312 dari kasus baru itu berkaitan dengan klaster Gereja Sarang Jeil, menurut pemerintah metropolitan Seoul seperti dilansir BBC dari laporan kantor berita Yonhap.
“Dari 4.000 jemaat Gereja Sarang Jeil … 3.400 di antaranya telah ditempatkan dalam karantina dan 2.000 jemaat sudah diperiksa,” kata Wakil Menteri Kesehatan Kim Ganglip seperti diberitakan Yonhap.
“Dari jumlah itu, 312 dites positif,” kata Kim, seraya menambahkan berarti tingkat positif kasusnya tinggi yaitu 16,1%.
Kim mengkritik pihak Gereja Sarang Jeil, mengatakan bahwa daftar jemaatnya tidak akurat sehingga petugas kesulitan melacak setiap anggota gerejanya.
Laporan Yonhap menyebutkan cukup banyak warga Korsel yang marah dengan Gereja sarang Jeil. Lewat petisi online 200.000 orang menyeru agar pastor gereja itu Jun Kwang-hoon ditangkap.*