Hidayatullah.com—Penceramah Kristen yang juga jutawan Shepherd Bushiri akhirnya menyerahkan diri ke kepolisian setelah Afrika Selatan mengeluarkan surat perintah penangkapan atas dirinya yang kabur saat berstatus bebas tahanan dengan uang jaminan ke negara asalnya Malawi.
Shepherd Bushiri dan istrinya Mary didakwa terlibat pencucian uang dan penipuan di Afrika Selatan.
Polisi di ibukota Malawi, Lilongwe, mengatakan bahwa pasangan itu menyerahkan diri pada hari Rabu (18/11/2020) karena polisi setempat memburu mereka setelah Interpol menerima surat perintah penangkapan keduanya.
Dibesarkan di daerah Mzuzu, utara Malawi, Bushiri kemudian merantau ke Pretoria di mana dia memimpin gerejanya yang diberi nama Enlightened Christian Gathering.
Bushiri, yang mengklaim dirinya sendiri sebagai seorang “nabi”, mengaku dapat menyembuhkan orang dari HIV, membuat orang buta dapat melihat kembali, mengubah nasib orang miskin menjadi kaya dan bahkan mengaku-aku mampu berjalan di atas air.
Dia sangat populer dan acara keagamaan yang digelarnya di stadion tidak jarang dipenuhi jemaat. Tidak heran jika kemudian dia menjadi salah satu penceramah Kristen paling kaya di Afrika.
Ketenarannya bukan tanpa cela. Bushiri mengeruk uang dari jemaat miskin yang bosan hidup susah dengan menjual beraneka barang dagangan antara lain “minyak ajaib”, yang pastinya tidak dapat dibuktikan kemujarabannya.
Pihak berwenang di Afrika Selatan menuding penceramah Kristen itu beserta istrinya dan dua orang lain melakukan penipuan dan pencucian uang yang nilainya mencapai 102 juta rand Afsel atau sekitar $6,6 juta.*