Hidayatullah.com–Departemen Luar Negeri Amerika Serikat mengumumkan bahwa negaranya membekukan hampir $160 juta dalam bentuk bantuan asing untuk Burkina Faso.
Pengumuman tersebut disampaikan menyusul penilaian terperinci atas rentetan peristiwa yang mengarah pada penggulingan Presiden Roch Kaboré pada akhir Januari, yang kini telah dinyatakan AS sebagai kudeta militer, lansir BBC Sabtu (19/2/2022).
Langkah AS tersebut diambil beberapa pekan setelah Uni Afrika dan blok kerja sama regional Afrika Barat Ecowas menangguhkan sementara keanggotaan Burkina Faso.
Berdasarkan hukum AS, setiap pelepasan dana ke Burkina Faso sekarang akan bergantung pada langkah-langkah terverifikasi menuju kembalinya ke pemerintahan sipil.
Angkatan bersenjata mengaitkan pengambilan alih kekuasaan itu dengan ketidakmampuan mantan Presiden Kaboré dalam menumpas pemberontakan kelompok Muslim, yang telah menewaskan ribuan orang dan memaksa sedikitnya 1,5 juta orang mengungsi.*