Hidayatullah.com—Sebuah kelompok Islamofobia (anti-Islam) Belanda berencana mengadakan barbeku dengan sengaja di dekat masjid selama bulan Ramadhan. Acara panggang memanggang ini dilakukan PEGIDA, saat umat Islam menyambut bulan suci, di mana sebagian besar umat beriman berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam.
Menurut PEGIDA, yang merupakan singkatan dari “Eropa Patriotik Melawan Islamisasi Barat,” barbeku akan diadakan di depan masjid pada waktu berbuka puasa di 12 kota di seluruh negeri, di mana mereka telah mengajukan permohonan izin, kutip Daily Sabah.
Di tahun-tahun sebelumnya, pemanggangan PEGIDA serupa telah menampilkan pemanggangan daging babi, makanan yang dilarang menurut Islam. Kelompok itu berpendapat bahwa acara ini tidak diizinkan selama dua tahun karena pandemi Covid-19, tetapi sekarang tidak ada halangan untuk apa yang mereka sebut “Wisata Barbeku Ramadhan.”
Mulai tahun 2014, PEGIDA anti-Islam sayap kanan mengadakan protes pertamanya di Dresden, Jerman dengan sekitar 350 orang, termasuk 12 penyelenggara.
Pada awal 2015, jumlah pengunjuk rasa dikatakan telah mencapai sekitar 25.000 tetapi kemudian turun. PEGIDA telah menginspirasi kelompok xenophobia baik di dalam maupun di luar Jerman.*