Hidayatullah.com– Seorang tentara bayaran yang dipekerjakan oleh perusahaan jasa keamanan asal Rusia Wagner Group ditangkap awal bulan dini di Mali bagian tengah, kata milis cabang Al-Qaeda di kawasan Sahel Jamaat Nusrat al-Islam wal-Muslimin (JNIM).
Kelompok tersebut tidak menunjukkan rekaman video sebagai bukti dari klaim mereka. Sedangkan pihak perusahaan Rusia juga tidak memberikan komentar, lapor BBC Senin (25/4/2022).
Dalam sebuah pernyataan yang dirilis pada 24 April melalui saluran grup di platform terdesentralisasi RocketChat, JNIM mengatakan bahwa pria itu ditangkap pada pekan pertama bulan April di daerah pegunungan di wilayah Segou.
Kelompok al-Qaeda merilis pernyataan dalam bahasa Arab, Prancis dan Inggris.
Kelompok tersebut memulai pernyataannya dengan permintaan maaf atas kelambatan menyampaikan kabar terbaru perihal operasinya itu dengan alasan “kondisi pertempuran”.
Sejak dibentuk pada tahun 2017, JNIM dirundung kesulitan dalam merilis pesan-pesan propaganda secara tepat waktu. Terakhir kali mereka merilis pernyataan adalah pada bulan Februari.*