Hidayatullah.com– Belgia telah menyita begitu banyak kokain dari pengedar narkoba yang berusaha menyelundupkan barang haram itu lewat pelabuhan Antwerp sehingga dibutuhkan tambahan Insinerator untuk memusnahkannya.
Pihak berwenang khawatir gudang-gudang tempat penyimpanan narkoba sitaan akan menjadi target perampokan oleh geng-geng besar yang ingin barang berharga mereka kembali ke tangannya.
“Ada masalah dengan kapasitas insinerator,” kata juru bicara dinas bea cukai Belgia Francis Adyns kepada AFP hari Senin (21/11/2022) di Brussels, mengkonfirmasi berita yang disampaikan oleh media lokal, menjanjikan bahwa “solusi struktural sedang diupayakan” untuk mengatasi masalah itu.
Para pejabat di wilayah Flanders mengatakan rencananya kemungkinan paling cepat akan diumumkan pada hari Selasa.
Masalah Belgia ini berpangkal dari jumlah kokain dari Amerika Latin yang sangat banyak yang dicegat di Antwerp, pelabuhan utama Eropa untuk masuknya barang-barang ilegal.
Sepanjang tahun 2022 ini saja sudah lebih dari 100 ton kokain yang disita, rekor baru yang memecahkan rekor 89,5 ton tahun lalu.
Menurut berbagai laporan media lokal, terduga geng penyelundup narkoba tampak menggunakan drone untuk mengintai area sekitar gudang tempat penyimpanan kokain sitaan bernilai jutaan euro.
Pihak berwenang bekerja dengan cepat untuk menghancurkan narkoba sitaan tetapi, kata Adyns, untuk membakar kokain “ada standar lingkungan tertentu yang harus dipenuhi”.*