Hidayatullah.com–Setelah beberapa warga sipil tewas dan luka-luka dari serangan militer oleh pasukan rezim Bashar al Assad terhadap warga di pedesaan Homs utara pekan ini, pasukan melakukan serangan terhadap daerah menggunakan roket dan kendaraan shilka (senjata anti pesawat Shilka buatan Rusia), menargetkan warga sipil di lingkungan Al Waar Propinsi Homs yang terkepung.
Dua pemuda terluka pada hari Kamis oleh sasaran penembak jitu (sniper) rezim Bashar. Penembak diposisikan di gedung-gedung tinggi di kompartemen ketujuh kawasan Al-Waar, yang masih menderita minimnya kebutuhan dasar tengah pengepungan yang telah diberlakukan Rezim Bashar al Assad sejak 2103 lalu.
Sementara itu, di Kota Teldo, di utara kawasan pedesaan Homs pasukan rezim diposisikan di Desa Al-Ghawr . Pasukan juga diposisikan di pos pemeriksaan Stasiun Pembangkit Air di pedesaan Homs, menarget lingkungan pemukiman Kota Hola, tidak ada informasi tentang korban.
Pos Pemeriksaan Rumah Sakit Teldo, menggunakan kendaraan Shilka dan senapan mesin berat. Pasukan juga ditempatkan di Desa Akrad Al-Dasiniya dengan rudal dan senapan Shilka, sementara pasukan di Pos Pemeriksaan Souq Al-Ghanam menarget Kota Al-Saan Al-Aswad.
Serangan Udara
Di sisi lain, beberapa serangan udara Bashar al Assad dibantu sekutunya Rusia telah menyerang wilayah Tal Daw, Kafr Laha di Kota al-Holeh di Homs. Teroris Assad juga menembaki daerah yang sama dengan artileri berat dari barak di pinggiran al-Holleh.
Yang Perlu Diketahui: Apa Perang Suriah, Rezim Bashar dan Keterlibatan Syiah? [1]
Setidaknya 8 warga sipil segera tewas dan puluhan luka-luka. Korban tewas mungkin bisa meningkat. Paramedis dan relawan lokal di rumah sakit darurat kewalahan akibat menangani hal ini. Mereka mengatakan tidak bisa mengatasi dengan kasus yang mereka terima. Ada juga kerusakan yang signifikan dalam bangunan tempat tinggal sebagai rekaman video, demikian kutip, koresponden Orient New, Saiful-Ahmad.
Serangan serupa juga dilaporkan di al-Rastan, al-Ghanto, dan Talbiseh. Satu warga sipil tewas di al Rastan dekat sekolah Sheria dan kebakaran terlihat melahap rumah-rumah penduduk setempat.*