Hidayatullah.com–Persoalan pencucian otak oleh NII KW-9 mengundang kekhawatiran mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Ia menyerukan kepada semua pihak agar melakukan penanggulangan sesegera mungkin.
“Tentu sangat berbahaya untuk berbicara dalam negara kesatuan, tentang NKRI, masih ada kelompok yang berbicara tentang NII dan melaksanakannya,” jelasnya, seusai mengikuti seminar di Jakarta, Rabu (27/4).
Menurut Kalla, dalam melakukan penanggulangan terhadap aksi NII, bukan hanya menjadi tugas aparatur negara semata. Tapi juga seluruh lapisan masyarakat Indonesia.
“Tugas kita masyarakat, negara untuk menyelesaikan, melawan pikiran-pikiran itu, dan apalagi tindakan. Pemerintah harus tegas melawan itu,” tandasnya
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, sejumlah pemuda dan masyarakat diketahui meninggalkan keluarga mereka, karena ditengarai direkrut melalui aksi pencucian otak oleh kelompok NII KW-9. Aksi tersebut diklaim untuk mengkader estafet perjuangan pendirian Negara Islam Indonesia, namun sangat berbeda dengan yang dilakukan pendirinya itu sendiri.*